Bila garam di dapur masih dalam bentuk padatan, maka garam akan sulit menghantarkan listrik. Keadaan menjadi berubah ketika garam larut di dalam air. Ion-ion dari garam banyak terlepas sehingga dapat bergerak bebas. Artinya, didalam larutan, reaksi kimia dapat berlangsung cukup cepat. Keadaan yang sama juga terjadi pada hujan, bila SO2, NO2, ataupun CO2 berada di air, maka reaksi kimia membentuk asam sulfat H2SO4, asam nitrat HNO3, asam karbonat H2CO3. Karena itu, usaha pengurangan konsumsi bahan bakar minyak, batubara, dan pembakaran hutan perlu dilakukan.
Dewasa ini, hujan asam sering terjadi di kota-kota besar dunia. Jakarta juga tidak luput dari kenyataan hujan asam. Peningkatan kendaraan yang sangat cepat dan penggunaan bahan bakar berlebihan di Jakarta menjadi pemandangan setiap harinya. Oleh karena itu, sangat perlu untuk dilakukan pengurangan jumlah kendaraan. Pemerintah daerah Jakarta hars berani mengambil tindakan tegas walaupun itu pahit. Tidak hanya pengurangan jumlah kendaraan, peningkatan disiplin pengguna jalan raya juga harus diterapkan.
Ironisnya, tidak hanya hujan asam yang terus mengancam Jakarta, limbah rumah tangga dan industri menjadi ancaman besar bagi warganya. Dahulu Jakarta kalinya bening, namun kini ikan sapu-sapu saja sulit ditemukan di sungai Ciliwung.
Posting Komentar
Gunakan kata yang tidak mengandung penghinaan unsur suku, agama, ras, politik.